1 Minggu....

Satu minggu telah ku jalani di komunitas yang baru.Sejak hari senin kemarin aq mulai bekerja di sekolah yang baru, ya...berbeda sekali suasananya dengan sekolah lama.Memulai hari dengan doa, menjadi rutinitas warga sekolah. Sesudahnya telah tersedia kopi,teh ataupun air putih dimeja, sebelum akhirnya melangkah ke kelas untuk membagikan ilmu, berbagi cerita ataupun membahas persoalan yang ada.Menghadapi insan-insan yang siap berkembang, juga buatku tambah semangat.
Hari Jum'at (26/9/08) merupakan hari Ulang Tahun Yayasan ke 50, diisi dengan acara lomba koor, n makan bersama. Lumayan, koor Guru-guru SMA meraih Juara I, walaupun hanya menyisihkan guru-guru SD dan SMP.
Hari ini adalah hari liburanku yang pertama. Yang semula kurencanakan jalan-jalan ke pantai dengan teman-teman akhirnya gagal karena aq harus berbaring karena flu yang menyerangku.Mungkin 2 atau 3 hari ini aq tunda segala rencana (mancing, ke danau,ke kebun, pantai, mall---wah kayakya kebanyakan dink.)
Singkat cerita, Buat temen -temen yang lagi liburan: Selamat menikmati hari Libur ini, isilah dengan sesuatu yang buatmu semangat untuk hari baru nanti.Khusus Ajie n santi:Met Lebaran, Mohon Maaf lahir dan bathin.

Akhirnya Ku menemukanmu

"Akhirnya ku menemukanmu", bukanlah judul lagunya NAFF lho. Itu adalah sepenggal ungkapan dari rasa seorang Job seeker (istilahnya titet-red) yang menemukan apa yang dicari.Setelah 3 minggu mencari, aku temukan tempat yang sekiranya bisa menjadi tambatan hidup. Ceritanya begini, hari jumat (12-9-08) yang lalu aq di panggil ke sebuah SMA faforit yang ada di batam ini, setelah minggu sebelumnya aq masukkan lamaran. Sterelah melalui serangkaian tes, wawancara dsb aq disuruh menunggu sekitar 1 minggu lagi. Nah...hari rabu (17/8/08) yang lalu aq di panggil lagi dan dinyatakan lulus dan bisa mengajar di SMA. Walaupun yang aq ajarkan tidak sesuai bidangku tapi aq enjoy aja, toh semua bisa dipelajari dan pengalamanku 2 bulan di Sekolah Mondial aq rasa cukup menjadi referensi kemampuanku (bukan bermaksud sombong-hanya memotifasi diri).Aq diserahi tugas mengajar PPKN (Kewarganegaraan) untuk anak kelas XI dan XII aja. Tapi dah 24jam lho, karena masing2 kelas ada 6 pararel-a,b,c,d,e,f).jadi aq belajar 1x untuk aq ajarkan 6x, di kelas yang berbeda tentunya.
Ya....mungkin rejekimu, begitu komentar teman-teman yang tahu kalau aq bisa ngajar di SMA itu, karena mereka sendiri sudah sering mengetahui bahwa untuk bisa ngajar di sana sulit-gurunya pada betah, karena jarang yang keluar, walaupun dari soal gaji ada sekolah lain yang berani memberikan gaji lebih tinggi. Dari kepala sekolah sendiri aq mendengar bahwa sebenarnya banyak guru yang ditawari kerja di sekolah lain dengan gaji tinggi, di iming-imingi menjadi Pegawai Negeri dsb, mereka tetap tidak mau. ya...menjadikan aq bertambah keyakinan, bahwa uang bukanlah segalanya. Oya, belum aq beritahu nama sekolahnya ya...SMA YOS SUDARSO. Mungkin kalau ada temen-temen yang punya saudara/temen dari Batam ini bisa tanya tentang sekolah ini.
Kembali menjadi bahan refleksiku, apa yang kita cari lagi dalam hidup ini? Banyak pengalaman dari orang-orang lain membuatku tersadar, bahwa apa yang ada di dunia ini-entah uang, kedudukan, dsb-sifatnya sementara saja. Hal-hal itu hanya memberikan kebahagiaan yang sesaat saja, nampaknya bahagia, tetapi dalam hatinya ada kekosongan, sesuatu yang belum terpenuhi.Lihatlah banyak orang sederhana yang bisa setiap saat tertawa (bandingkan dengan orang kaya yang selalu cemas memikirkan hartanya), lihatlah orang-orang sederhana yang kemanapun menemukan saudara (bandingkan dengan orang kaya yang selalu curiga kalau bertemu dengan orang asing). Harta memang perlu, karena menunjang kita untuk hidup layak.Tapi itu bukan yang perlu dikejar dengan mengabaikan persaudaraan, kejujuran, kemanusiaan, persahabatan dsb.
Aq temukan di sekolah ini, ketika aq menjadi orang asing ada saja sapaan hangat "mau cari siapa mas? mari saya antar." Anak-anak juga melihat, menyapa dsb. Rasa kekeluargaan, itu sepenggal kalimat yang aq dapatkan dari beberapa perjumpaan dengan beberapa guru, yang membuat mereka BETAH di sini.
Aq mulai mengajar hari senin depan ini-22/09/08.
OK, itu dulu ceritaku dari seberang. Oh ya, buat Ajie dan Santie, Met Puasa ya!!!

KEBAHAGIAAN TAK SAMA DENGAN UANG

kebahagiaan seseorang ternyata tidak bisa diukur dengan seberapa banyak harta yang dimiliki. ini sebuah realita hidupku. sekarang aku berada di negeri seberang, di depanku lalu lalang orang mengendarai mobil, motor, tidak jelas mau kemana. memang aku juga tidak bertanya mereka mau kemana. yang jelas, aku sedang duduk di taman internet sambil menggali info apa saja. termasuk mengingat kawan-kawanku ketika kita bersama-sama di bangku kuliah. aku sekarang ini menemukan kebahagiaan....meski tak berharta karun yang melimpah. yang penting cukuplah untuk mempertahankan hidup dan mempertanggungjawabkan nafas hidup yang sudah diberikan oleh Dia. bener gak? kalau saat ini kawan-kawan sedang berburu harta, aku hanya sekedar mengingatkan saja. harta memang perlu, karena dengan harta kita bisa bertahan hidup. tapi menurut pengalamanku, tidak hanya sekedar harta yang bisa menjamin orang hidup bahagia.....lalu pertanyaannya dengan apa orang bisa bahagia? CINTA.....okey ada yang mau komentar???????